Kamis, 26 Mei 2011

Penggunan Fungsi Matematika dan Trigonometri

Cara Penggunaan rumus RADIANS/DEGREES  pada Excel
1.      Buka file excel                                              
2.      Fungsi RADIANS menghasilkan konversi dari derajat ke radian, dengan bentuk penulisan Fungsi sebagai berikut :
=RADIANS(angle)
Fungsi DEGREES menghasilkan konversi dari radian ke derajat
=degrees(angle)
angle, diisikan dengan angka/bilangan yang menunjukkan sudut dalam satuan derajat atau mengacu pada alamat sel ( referensi sel ).
3.      Contoh penerapan dengan Gambar  DIBAWAH INI

                                                    Cara penggunan rumus SIN, COS, TAN

1.   Buka file excel
2.      Untuk mencari nilai trigonometri kita harus mengubah sudut ke dalam radian terlebih dahulu yaitu mengalikan dengan PI()/180 atau menggunakan fungsi RADIANS.

=SIN(RADIAN(number)) atau SIN(number*PI()/180)
=COS(RADIAN(number)) atau COS(number*PI()/180)
=TAN(RADIAN(number)) atau TAN(number*PI()/180)
Bila angka sudah dalam bentuk radian maka rumus trigonometri adalah

=SIN(number)
=COS(number)
=TAN(number)
3.      Penerapannya


TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK


TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK

1.      Teori belajar behavioristik dipandang sebagai pengetahuan ?
Behaviorisme adalah teori perkembangan perilaku, yang dapat diukur, diamati dan dihasilkan oleh respons pelajar terhadap rangsangan. Tanggapan terhadap rangsangan dapat diperkuat dengan umpan balik positif atau negatif terhadap perilaku kondisi yang diinginkan. Hukuman kadang-kadang digunakan dalam menghilangkan atau mengurangi tindakan tidak benar, diikuti dengan menjelaskan tindakan yang diinginkan.
Pendidikan behaviorisme merupakan kunci dalam mengembangkan keterampilan dasar dan dasar-dasar pemahaman dalam semua bidang subjek dan manajemen kelas. Ada ahli yang menyebutkan bahwa teori belajar behavioristik adalah perubahan perilaku yang dapat diamati, diukur dan dinilai secara konkret.
Pembelajaran yang dirancang dan berpijak pada teori behavioristik memandang bahwa pengetahuan adalah obyektif, pasti, tetap, tidak berubah. Pengetahuan telah terstruktur dengan rapi, sehingga belajar adalah perolehan pengetahuan, sedangkan mengajar adalah memindahkan pengetahuan (transfer of knowledge) ke orang yang belajar atau pebelajar. Fungsi mind atau pikiran adalah untuk menjiplak struktur pengetahuan yag sudah ada melalui proses berpikir yang dapat dianalisis dan dipilah, sehingga makna yang dihasilkan dari proses berpikir seperti ini ditentukan oleh karakteristik struktur pengetahuan tersebut. Pebelajar diharapkan akan memiliki pemahaman yang sama terhadap pengetahuan yang diajarkan. Artinya, apa yang dipahami oleh pengajar atau guru itulah yang harus dipahami oleh murid.
2.      Teori belajar behavioristik dipandang sebagai proses pembelajaran (aplikasi di kelas)
a.       Aplikasi teori ini dalam pembelajaran, bahwa kegiatan belajar ditekankan sebagai aktivitas “mimetic” yang menuntut siswa untuk mengungkapkan kembali pengetahuan yang sudah dipelajari. Penyajian materi pelajaran mengikuti urutan dari bagian-bagian ke keseluruhan. Pembelajaran dan evaluasi menekankan pada hasil, dan evaluasi menuntut satu jawaban benar. Jawaban yang benar menunjukkan bahwa siswa telah menyelesaikan tugas belajarnya.
b.      Aplikasi teori behavioristik dalam kegiatan pembelajaran tergantung dari beberapa hal seperti: tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran, karakteristik pebelajar, media dan fasilitas pembelajaran yang tersedia. Pembelajaran yang dirancang dan berpijak pada teori behavioristik memandang bahwa pengetahuan adalah obyektif, pasti, tetap, tidak berubah. Pengetahuan telah terstruktur dengan rapi, sehingga belajar adalah perolehan pengetahuan, sedangkan mengajar adalah memindahkan pengetahuan (transfer of knowledge) ke orang yang belajar atau pebelajar. Fungsi mind atau pikiran adalah untuk menjiplak struktur pengetahuan yag sudah ada melalui proses berpikir yang dapat dianalisis dan dipilah, sehingga makna yang dihasilkan dari proses berpikir seperti ini ditentukan oleh karakteristik struktur pengetahuan tersebut. Pebelajar diharapkan akan memiliki pemahaman yang sama terhadap pengetahuan yang diajarkan. Artinya, apa yang dipahami oleh pengajar atau guru itulah yang harus dipahami oleh murid.
c.       Metode behavioristik ini sangat cocok untuk perolehan kemampaun yang membuthkan praktek dan pembiasaan yang mengandung unsur-unsur seperti : Kecepatan, spontanitas, kelenturan, reflek, daya tahan dan sebagainya, contohnya: percakapan bahasa asing, mengetik, menari, menggunakan komputer, berenang, olahraga dan sebagainya. Teori ini juga cocok diterapkan untuk melatih anak-anak yang masih membutuhkan dominansi peran orang dewasa, suka mengulangi dan harus dibiasakan, suka meniru dan senang dengan bentuk-bentuk penghargaan langsung seperti diberi permen atau pujian.


3.      Teori belajar behavioristik dipandang pada apa yang harus dikerjakan guru dan siswa di dalam pembelajaran.
Sebagai konsekuensi teori ini, para guru yang menggunakan paradigma behaviorisme akan menyusun bahan pelajaran dalam bentuk yang sudah siap, sehingga tujuan pembelajaran yang harus dikuasai siswa disampaikan secara utuh oleh guru. Guru tidak banyak memberi ceramah, tetapi instruksi singkat yng diikuti contoh-contoh baik dilakukan sendiri maupun melalui simulasi. Bahan pelajaran disusun secara hierarki dari yang sederhana samapi pada yang kompleks.
Tujuan pembelajaran dibagi dalam bagian kecil yang ditandai dengan pencapaian suatu ketrampilan tertentu. Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati. Kesalahan harus segera diperbaiki. Pengulangan dan latihan digunakan supaya perilaku yang diinginkan dapat menjadi kebiasaan. Hasil yang diharapkan dari penerapan teori behavioristik ini adalah tebentuknya suatu perilaku yang diinginkan. Perilaku yang diinginkan mendapat penguatan positif dan perilaku yang kurang sesuai mendapat penghargaan negatif. Evaluasi atau penilaian didasari atas perilaku yang tampak.
Penerapan teori behaviroristik yang salah dalam suatu situasi pembelajaran juga mengakibatkan terjadinya proses pembelajaran yang sangat tidak menyenangkan bagi siswa yaitu guru sebagai central, bersikap otoriter, komunikasi berlangsung satu arah, guru melatih dan menentukan apa yang harus dipelajari murid. Murid dipandang pasif , perlu motivasi dari luar, dan sangat dipengaruhi oleh penguatan yang diberikan guru. Murid hanya mendengarkan denga tertib penjelasan guru dan menghafalkan apa yang didengar dan dipandang sebagai cara belajar yang efektif. Penggunaan hukuman yang sangat dihindari oelh para tokoh behavioristik justru dianggap metode yang paling efektif untuk menertibkan siswa

4.      Kelemahan dan kelebihan teori belajar
Teori behavioristik sering kali tidak mampu menjelaskan situasi belajar yang kompleks, sebab banyak variabel atau hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan atau belajar yang tidak dapat diubah menjadi sekedar hubungan stimulus dan respon. Teori ini tidak mampu menjelaskan alasan-alasan yang mengacaukan hubungan antara stimulus dan respon ini dan tidak dapat menjawab hal-hal yang menyebabkan terjadinya penyimpangan antara stimulus yang diberikan dengan responnya.
Namun kelebihan dari teori ini cenderung mengarahkan siswa untuk berfikir linier, konvergen, tidak kreatif dan tidak produktif. Pandangan teori ini bahwa belajar merupakan proses pembentukan atau shapping yaitu membawa siswa menuju atau mencapai target tertentu, sehingga menjadikan peserta didik untuk tidak bebas berkreasi dan berimajinasi.

Selasa, 24 Mei 2011

MaKALAH Pendidikan di Israel

A. Pendahuluan
Israel (bahasa Ibrani מדינת ישראל Medinat Yisra‘el, Arab دولة إسرائيل Dawlat Isrā'īl) adalah sebuah negara di Timur Tengah yang dikelilingi Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir dan gurun pasir Sinai. Selain itu dikelilingi pula dua daerah Otoritas Nasional Palestina: Jalur Gaza dan Tepi Barat. Dengan populasi sebesar 7,5 juta jiwa, Israel merupakan satu-satunya negara Yahudi di dunia. Selain itu, terdapat pula beberapa kelompok etnis minoritas lainnya, meliputi etnis Arab yang berkewarganegaraan Israel, beserta kelompok-kelompok keagamaan lainnya seperti Muslim, Kristen, Druze, Samaria, dan lain-lain.
Pendirian negara modern Israel berakar dari konsep Tanah Israel (Eretz Yisrael), sebuah konsep pusat Yudaisme sejak zaman kuno, yang juga merupakan pusat wilayah Kerajaan Yehuda kuno. Setelah Perang Dunia I, Liga Bangsa-Bangsa menyetujui dijadikannya Mandat Britania atas Palestina sebagai "negara orang Yahudi". Pada tahun 1947, PBB menyetujui Pembagian Palestina menjadi dua negara, yaitu satu negara Yahudi dan satu negara Arab. Pada 14 Mei 1948, Israel memproklamasikan kemerdekaannya dan ini segera diikuti oleh peperangan dengan negara-negara Arab di sekitarnya yang menolak rencana pembagian ini. Israel kemudian memenangkan perang ini dan mengukuhkan kemerdekaannya. Akibat perang ini pula, Israel berhasil memperluas batas wilayah negaranya melebihi batas wilayah yang ditentukan oleh Rencana Pembagian Palestina. Sejak saat itu, Israel terus menerus berseteru dengan negara-negara Arab tetangga, menyebabkan peperangan dan kekerasan yang berlanjut sampai saat ini. Sejak awal pembentukan Negara Israel, batas negara Israel beserta hak Israel untuk berdiri telah dipertentangkan oleh banyak pihak, terutama oleh negara Arab dan para pengungsi Palestina. Israel telah menandatangani perjanjian damai dengan Mesir dan Yordania, namun usaha perdamaian antara Palestina dan Israel sampai sekarang belum berhasil.

Israel merupakan negara demokrasi dengan sistem pemerintahan parlementer dan hak pilih universal. Perdana Menteri Israel menjabat sebagai kepala pemerintahan dan Knesset bertugas sebagai badan legislatif Israel. Dalam hal produk domestik bruto, ekonomi negara ini menduduki peringkat ke-44 di dunia. Israel memiliki peringkat Indeks Pembangunan Manusia , kebebasan pers, dan daya saing ekonomi yang tertinggi dibandingkan dengan negara-negara Arab di sekitarnya. Menurut hukum negara Israel, ibukota Israel adalah Yerusalem. Walaupun demikian badan PBB dan kebanyakan negara di dunia tidak mengakuinya.
Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.508 pulau, oleh karena itu ia disebut juga sebagai Nusantara (Kepulauan Antara). Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung. Ibukota negara ialah Jakarta.
B. Masalah
1. Bagaimana perbandingan jenjang pendidikan di Israel dan di Indonesia ?
2. Bagaimana Pelajaran dari Bangsa Yahudi yang bisa kita ambil manfaatnya?
3. Mengapa otak orang Yahudi lebih pintar dari orang Indonesia ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami Bagaimana perbandingan jenjang pendidikan di Israel dan di Indonesia.
2. Untuk mengetahui Pelajaran dari Bangsa Yahudi yang bisa kita ambil manfaatnya.
3. Untuk mengetahui alasan kenapa otak orang Yahudi lebih pintar dari orang Indonesia




















PEMBAHASAN
PENDIDIKAN
Pendidikan di Israel telah ditandai historis oleh perpecahan sosial dan budaya yang sama memisahkan Ortodoks dari Arab sekuler dan dari orang-orang Yahudi. Selain itu, karena pola perumahan dan konsentrasi - dari Oriental di kota-kota pembangunan, misalnya - atau karena "pelacakan" dari satu jenis atau lain, kritikus telah menuduh bahwa pendidikan telah fungsional dibagi oleh perbedaan Ashkenazi-Oriental, sebagai baik.
Sebelum 1948 ada di sektor Yahudi saja empat yang berbeda, sistem pendidikan yang diakui atau "tren," masing-masing didukung dan digunakan oleh partai politik dan gerakan atau kelompok kepentingan. Sebagai bagian dari perjanjian prestate status quo antara Ben-Gurion dan Ortodoks, ini segregasi pendidikan, disukai oleh Ortodoks, adalah untuk dilindungi dan didukung oleh negara. Sistem ini terbukti berat dan merupakan sumber konflik intens dan persaingan, terutama karena sejumlah besar imigran tiba antara tahun 1948 dan 1953. Para pihak yang berbeda berjuang selama imigran untuk suara mereka dan atas anak-anak para imigran 'untuk kesempatan untuk bersosialisasi mereka dan dengan demikian mengamankan masa depan politik mereka sendiri. Konflik ini diendapkan krisis beberapa parlemen, dan pada tahun 1953 menghasilkan undang-undang reformasi - Pendidikan Negara Hukum - yang mengurangi jumlah tren ke dua: tren agama negara didukung dan tren sekuler negara didukung. Pada kenyataannya, masih ada beberapa sistem di luar dua tren yang tetap menikmati subsidi pemerintah: sekolah yang dijalankan oleh berbagai federasi kibbutz dan sekolah agama tradisional, yeshivot (sing., yeshiva), dikhususkan untuk mempelajari Talmud, jalankan oleh-Agudat ultra Ortodoks Israel dan lain-lain.
Pada tahun ajaran 1986-1987, sekitar 6 persen dari seluruh siswa sekolah Yahudi primer terdaftar di yeshivot, sekitar 22 persen di sekolah dasar negeri agama, dan sekitar 72 persen di sekolah dasar negeri sekuler. Angka-angka ini tetap konstan di seluruh pendidikan menengah juga. Selama periode ini dan pada tahun 1988, pendidikan Arab secara terpisah dikelola oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan dibagi dengan penekanan pada Muslim, Kristen, atau subjek Druze. pemuda Israel diminta untuk menghadiri sedikitnya sepuluh tahun sekolah, di samping prasekolah. Sistem pendidikan yang terstruktur dalam empat tingkatan. Prasekolah yang tersedia untuk anak-anak berusia antara tiga dan enam, melainkan wajib dari usia lima tahun. Pendidikan dasar lari dari kelas satu sampai enam; kelas tujuh, delapan, dan sembilan ditangani di sekolah tinggi menengah atau SMP. Pendidikan menengah terdiri sepuluh kelas melalui dua belas.
Sekolah sekunder dari tiga jenis utama: sekolah menengah umum akademis, yang menyiapkan siswa untuk mengikuti ujian matrikulasi nasional, perjalanan yang diperlukan untuk masuk ke universitas, sekolah tinggi kejuruan, dan sekolah tinggi pertanian. Dua terakhir sekolah yang ditawarkan pemegang ijazah yang memungkinkan untuk melanjutkan di bidang teknik atau rekayasa di tingkat postsecondary tetapi tidak mengarah pada ujian matrikulasi. Departemen Tenaga Kerja dan Departemen Pertanian bersama dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan beberapa tanggung jawab untuk kurikulum dan dukungan dari sekolah kejuruan dan pertanian. Pendidikan melalui tingkat sekolah menengah bebas. Sebelum 1978 sekolah telah dibebankan di sekolah menengah, dan banyak yang berpendapat bahwa ini didiskriminasi masyarakat miskin, khususnya orang Timur. Sebuah Januari 1984 reformasi dikenakan biaya bulanan berkurang sekitar US $ 10 di sekolah menengah
Pendidikan Israel sering berada di pusat kontroversi sosial dan ideologis. Pada akhir 1950-an dan awal 1960-an, survei sosiologis menunjukkan bahwa pemuda menghadiri sistem negara sekuler keduanya bodoh dan kurang melekat pada "nilai-nilai tradisional Yahudi," yang termasuk rasa kekerabatan dengan Diaspora Yahudi. Program Kesadaran Yahudi kemudian buru-buru diterapkan, tapi hasilnya dianggap campuran. Sebagian besar pengamat pendidikan Israel percaya bahwa peristiwa Perang Juni 1967, dan trauma berikutnya dari Perang Oktober 1973, dari yang mengikuti peningkatan isolasi politik Israel, tidak lebih dari kurikulum apapun untuk reinstill rasa identitas nasional Yahudi di Israel pemuda.
Sementara itu, di tahun 1960-an negara sistem keagamaan, khususnya di tingkat sekolah tinggi, mengalami transformasi sendiri, yang banyak analis dianggap memiliki dampak luas pada masyarakat Israel. Sistem negara agama selalu termasuk tingginya proporsi siswa Oriental dari rumah-rumah tradisional. Ashkenazim kelas menengah mulai mengeluh dari "efek meratakan" yang Oriental sedang makan, dan lebih khusus dari guru (yang dituduh tidak cukup saleh) dan kurikulum (dikritik karena memberikan perhatian cukup untuk mempelajari Talmud).
Menanggapi ketidakpuasan ini, aktivis dari organisasi pemuda dari Partai Agama Nasional, yang Akiva Bene (Sons of Rabi Akiba), pada 1960-an gaya sistem sekolah agama alternatif yang tinggi, di mana standar akademik dan agama jauh lebih tinggi daripada di biasa sekolah negeri tinggi agama. Bentuk alternatif ini segera menarik banyak kelas menengah, Ashkenazi muda dari sekolah-sekolah negeri yang lebih tua agama yang tinggi. Selain memiliki kurikulum akademik yang lebih baik, sistem baru juga sangat ultranationalistic, sebagaimana tercermin dalam bentuk yang dikenal sebagai hesder yeshiva, yang menggabungkan nilai-nilai tradisional dari akademi Talmud Eropa dengan komitmen, pada bagian dari mahasiswa, untuk melayani di IDF. Lembaga ini memiliki ternyata generasi muda agama percaya diri yang tidak menyesal tentang kesalehan mereka - sesuatu yang mereka dituduh tua mereka sebagai. Israel menyebut mereka sebagai "generasi kopiah rajutan", setelah tutup kepala karakteristik mereka (sebagaimana dibedakan dari kain hitam padat atau kupluk sutra dari ultra-Ortodoks). Selama bertahun-tahun, mereka telah lebih agresif dari orang tua mereka dalam mencoba untuk memperluas pengaruh politik Ortodoks Yudaisme di dalam masyarakat pada umumnya serta dalam batas-batas wilayah negara Yahudi. Banyak dari lulusan telah berperan dalam membentuk Zionisme Baru. pendidikan Arab di Israel mengikuti pola yang sama seperti pendidikan Yahudi, dengan siswa belajar tentang sejarah Yahudi, pahlawan, dan sejenisnya, tapi pendidikan dalam bahasa Arab. pendidikan Arab di Jerusalem Timur dan Tepi Barat mengikuti curriculm Yordania dan mahasiswa duduk untuk ujian Yordania, buku teks yang digunakan, bagaimanapun, harus disetujui oleh pemerintah Israel. Setelah pecahnya Intifadah (pemberontakan) pada bulan Desember 1987, penutupan sekolah sering terjadi sehingga siswa bersekolah hanya jarang.
Israel memiliki angka harapan sekolah (didefinisikan sebagai tahun lamanya seorang anak berumur 4 tahun diharapkan dapat mengenyam pendidikan di masa depan) tertinggi di Asia Barat Daya dan menduduki peringkat kedua setara dengan Jepang di Asia (setelah Korea Selatan). Israel juga memiliki angka melek huruf tertinggi di seluruh Asia Barat daya. Hukum Pendidikan Negara Israel yang diundang-undangkan pada tahun 1953 membagi sekolah menjadi lima macam: sekolah negeri sekuler, sekolah negeri agama, sekolah ultra ortodoks, sekolah pemukiman komunal, dan sekolah Arab. Sekolah negeri sekuler merupakan sekolah yang terbesar dan dihadiri oleh mayoritas murid-murid Yahudi dan non-Arab di Israel. Kebanyakan warga negara Israel beretnis Arab mengirimkan anaknya ke sekolah-sekolah yang berbahasa Arab.
Tingkat pendidikan di israel
Israel memiliki program wajib belajar bagi anak-anak berumur antara tiga sampai dengan delapan belas tahun. Tahapan-tahapan sekolah dibagi menjadi tiga tahap: sekolah dasar (tingkat 1-6), sekolah menengah pertama (tingkat 7-9), dan sekolah menengah atas (tingkat 10-12). Tahapan sekolah berakhir dengan ujian akhir yang disebut Bagrut. Kemahiran di mata-mata pelajaran utama seperti matematika, Alkitab Ibrani, Bahasa Ibrani, literatur Ibrani dan umum, Bahasa Inggris, sejarah, dan pendidikan kewarganegaraan diperlukan untuk mendapatkan sertifikat Bagrut. Dalam sekolah-sekolah Arab, Kristen, dan Druze, ujian kajian Alkitab Ibrani digantikan dengan ujian dalam mata pelajaran Islam, Kristen, ataupun Druze. Pada tahun 2003, lebih dari separuh murid tingkat 12 Israel mendapatkan sertifikat ini. Parabola surya terbesar di dunia di Pusat Energi Solar Nasional Ben-Gurion. Delapan universitas negeri Israel disubsidi oleh negara. Perpustakaan Universitas dan Nasional Yahudi yang menyimpan buku-buku bertopik Yahudi terbesar di dunia berada di Universitas Ibrani Yerusalem. Universitas Ibrani Yerusalem menduduki peringkat 100 besar universitas ternama di dunia, berdasarkan pemeringkatan Universitas Jiao Tong Shanghai. Universitas utama lainnya di Israel meliputi Technion, Institut Sains Weizmann, Universitas Tel Aviv, Universitas Bar-Ilan, Universitas Haifa, dan Universitas Ben-Gurion Negev. Israel berada pada peringkat ketiga di dunia dalam hal jumlah sarjana akademik per kapita (20% populasi. Israel merupakan negara yang terdepan dalam hal jumlah artikel ilmiah riset sel punca per kapita sejak tahun 2000

Israel juga mengedepankan penggunaan energi surya dan memiliki teknologi energi surya yang terdepan dan perusahaan-perusahan tenaga surya Israel mengerjakan proyek-proyeknya di seluruh dunia. Lebih dari 90% rumah penduduk Israel menggunakan tenaga surya untuk pengadaan air panas dan merupakan penggunaan per kapita yang tertinggi di dunia. Menurut data pemerintah Israel, negara ini menghemat 8% konsumsi listrik per kapitanya oleh karena penggunaan energi surya.
Universitas Israel belum terisolasi dari masalah yang lebih besar dari masyarakat. inflasi tinggi dan pemotongan anggaran telah menghantam mereka sangat sejak akhir 1970-an, banyak pengamat telah menyatakan takut sebuah "drain-otak" berpotensi sebagai akademisi berbakat, tidak dapat menemukan pekerjaan yang sesuai di Israel, beremigrasi. Ada diulang panggilan untuk meningkatkan jumlah Israel latar belakang Oriental di perguruan tinggi dan universitas, pada saat yang sama bahwa tuduhan "standar dikompromikan" telah maju. Kampus universitas juga telah pusat-pusat kegiatan politik di antara semua warna dari spektrum politik di Israel, termasuk mahasiswa Arab
Tingkat Pendidikan di Indonesia
Prasekolah
Dari kelahiran sampai usia 3 tahun, kanak-kanak Indonesia pada umumnya tidak memiliki akses terhadap pendidikan formal. Dari usia 3 sampai 4 atau 5 tahun, mereka memasuki taman kanak-kanak. Pendidikan ini tidak wajib bagi warga negara Indonesia, tujuan pokoknya adalah untuk mempersiapkan anak didik memasuki sekolah dasar. Dari 49.000 taman kanak-kanak yang ada di Indonesia, 99,35% diselenggarakan oleh pihak swasta. Periode taman kanak-kanak biasanya dibagi ke dalam "Kelas A" (atau Nol Kecil) dan "Kelas B" (atau Nol Besar), masing-masing untuk periode satu tahun.
Sekolah dasar
Kanak-kanak berusia 6–11 tahun memasuki sekolah dasar (SD) atau madrasah ibtidaiyah (MI). Tingkatan pendidikan ini adalah wajib bagi seluruh warga negara Indonesia berdasarkan konstitusi nasional. Tidak seperti taman kanak-kanak yang sebagian besar di antaranya diselenggarakan pihak swasta, justru sebagian besar sekolah dasar diselenggarakan oleh sekolah-sekolah umum yang disediakan oleh negara (disebut "sekolah dasar negeri" atau "madrasah ibtidaiyah negeri"), terhitung 93% dari seluruh sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah yang ada di Indonesia. Sama halnya dengan sistem pendidikan di Amerika Serikat dan Australia, para siswa harus belajar selama enam tahun untuk menyelesaikan tahapan ini. Beberapa sekolah memberikan program pembelajaran yang dipercepat, di mana para siswa yang berkinerja bagus dapat menuntaskan sekolah dasar selama lima tahun saja.
Sekolah menengah pertama
Sekolah menengah pertama (SMP) dan madrasah tsanawiyah (MTs) adalah bagian dari pendidikan dasar di Indonesia. Setelah tamat dari SD/MI, para siswa dapat memilih untuk memasuki SMP atau MTs selama tiga tahun pada kisaran usia 12-14. Setelah tiga tahun dan tamat, para siswa dapat meneruskan pendidikan mereka ke sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), atau madrasah aliyah (MA).
Sekolah menengah atas
Di Indonesia, pada tingkatan ini terdapat tiga jenis sekolah, yaitu sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan madrasah aliyah (MA). Siswa SMA dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi, sedangkan siswa SMK dipersiapkan untuk dapat langsung memasuki dunia kerja tanpa melanjutkan ke tahapan pendidikan selanjutnya. Madrasah aliyah pada dasarnya sama dengan sekolah menengah atas, tetapi porsi kurikulum keagamaannya (dalam hal ini Islam) lebih besar dibandingkan dengan sekolah menengah atas. Jumlah sekolah menengah atas di Indonesia sedikit lebih kecil dari 9.000 buah.
Pendidikan tinggi
Setelah tamat dari sekolah menengah atas atau madrasah aliyah, para siswa dapat memasuki perguruan tinggi. Pendidikan tinggi di Indonesia dibagi ke dalam dua kategori: yakni negeri dan swasta. Kedua-duanya dipandu oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Terdapat beberapa jenis lembaga pendidikan tinggi; misalnya universitas, sekolah tinggi, institut, akademi, dan politeknik. Ada beberapa tingkatan gelar yang dapat diraih di pendidikan tinggi, yaitu Diploma 3 (D3), Diploma 4 (D4), Strata 1 (S1), Strata 2 (S2), dan Strata 3 (S3).


PELAJARAN DARI BANGSA YAHUDI
1. Bahasa Ibrani sebagai bahasa utama
Jika dulu pada waktu perang Salib bangsa Nasrani bisa mengumpulkan para raja-raja besar di Eropa dengan mengusung satu isu utama untuk menguasai masjid Al Aqsa (pada waktu masa perang salib), maka demikian juga halnya dengan Yahudi. Meskipun jumlah mereka hanya 15 juta jiwa saja, namun mereka sebenarnya tersebar di banyak negara (termasuk di Indonesia, Singapore dll). Dimana 15juta kaum Yahudi mempunyai kekompakan, salah satunya adalah bicara dengan bahasa yang sama yaitu bahasa Ibrani. Terlihat sepele namun sangatlah penting, dimana setiap bayi yang lahir dari seorang ibu Yahudi maka kedua orang tuanya mempunyai tanggung jawab moral dan harus memastikan bahwa anaknya kelak bisa berbahasa Ibrani. Karena dengan bahasa itulah nantinya yang bisa menyatukan mereka meskipun mereka berpencar di penjuru dunia.

Hal ini tentunya berbeda dengan umat Islam yang berjumlah total 1,5 Milyar di seluruh dunia. Bahasa Arab sudah tidak lagi menjadi bahasa utama kaum muslimin. Misalnya dinegara arab. Dimana di negara Arab sekarang tren-nya tidak suka bahasa arab namun lebih suka bahasa penjajah mereka. Negara Mesir, lebih suka berbahasa Perancis karena negara Mesir pernah dijajah oleh Perancis. Jika negara arab di jajah oleh Inggris maka penduduk-nya sekarang suka berbahasa Inggris. Sebenarnya para penjajah tersebut mempunyai sebuah misi lain, yang selama ini jarang diketahui yaitu merusak bahasa arab yang menyatukan umat Islam di seluruh dunia. Dulu pada jaman Khilafah islamiyah umat Islam yang wilayah kekuasaannya terbentang luas bersatu dalam satu bahasa, yaitu bahasa Arab. Dimana penjajah mengubah bahasa arab menjadi bahasa ammiyah[1]. Sedangkan negara jajahan yang tidak bebahasa arab, ketika penjajah masuk maka dalam kurikulum pendidikan tidak memasukkan bahasa arab sebagai salah satu bahasa yang di pelajari (Contohnya di negara kita).
Dengan demikian, maka bahasa mempunyai pengaruh yang sangat penting, dimana dengan bahasa ternyata bisa mempersatukan orang-orang Yahudi. Semenjak kecil orang-orang Yahudi sudah di wajibkan untuk bisa berbicara dalam bahasa Ibrani. Dalam kurikulum pendidikan di negara Israel, selain mengajarkan bahasa Ibrani juga diajarkan bahasa Inggris dan bahasa Arab.

2. Menanamkan bahwasannya nanti negara Israel akan menjadi besar dan berkuasa

Israel Raya
Semenjak kecil orang-orang Yahudi ditanamkan bahwa kelak bangsa Yahudi akan menjadi negara yang besar dan berkuasa. Kisah tentang adanya sebuah negara Israel yang besar (lebih dari yg sekarang)[2] sudah ditanamkan sejak mereka masih kecil. Bahkan dalam lagu kebangsaan-nya yang berjudul HaTikvah yang artinya adalah harapan (The Hope)[3], dinyanyikan di setiap sekolah dan setiap perkantoran di Israel. Sehingga orang-orang Israel sudah mempunyai gambaran bahwa nantinya mereka akan memiliki negara yang besar daripada yang sekarang.

Menumbuhkan jiwa pemimpin sejak dini
Ketika memasuki jenjang SMP-SMA, mereka (orang Yahudi) lebih serius lagi mempersiapkan generasi-generasinya. Yaitu mereka sudah dipersiapkan untuk menjadi pemimpin pada perusahaan-perusahaan multinasional, terutama di berbagai negara yang menganut sistem demokrasi (yang hakekat-nya adalah negara diatur oleh yang punya uang). Contohnya pada waktu Turki Usmani mengalami krisis ekonomi, banyak hutang dll. Kemudian datanglah kaum Yahudi kepada Sultan Abdul Hamid II (dijuluki The SickMan in Europe) dengan membawa begitu banyak emas yang sebelumnya sudah mereka kumpulkan. Maksud kedatangan kaum Yahudi tersebut adalah untuk meminta agar sang pemimpin/khalifah Turki Usmani waktu itu memberikan ijin kepada kaum Yahudi untuk tinggal di Palestina. Emas tersebut didapatkan dari orang-orang Yahudi yang sebelumnya telah dipersiapkan menjadi orang-orang kaya dengan menguasai perusahaan-perusahaan multinasional (perusahaan minyak bumi, gas alam, batubara dsb) baik yang terdapat di negeri Barat, Timur maupun di Timur Tengah.
Emas di dunia sekarang dikuasai oleh Yahudi, yang kemudian mengganti emas sebagai alat tukar tersebut dengan mata uang kertas. Pada awalnya negara-negara di dunia bertransaksi komoditas dengan menggunakan alat tukar dinar (emas) / dirham (perak). Ketika Yahudi berkuasa, mereka menguasai/memiliki emas sedangkan untuk masyarakat dunia diganti dengan uang kertas. Seolah-olah uang kertas tersebut adalah pengganti emas. Kemudian dicetaklah mata uang dollar yang percetakan uang-nya adalah perusahaan swasta milik Yahudi. Uang dollar tersebut dikatakan berharga oleh Yahudi karena seolah-olah orang yang memiliki uang dollar tersebut memiliki emas yang sesungguhnya.[4].
Karena emas dikuasai oleh yahudi, maka seluruh dunia bergantung pada bank dunia, IMF dan lembaga-lembaga moneter dunia, yang jika tidak diberikan insentif dollar maka perekonomian di negara tersebut tidak bisa jalan. Maka jika ada saudara kita di Palestina dibantai secara sadis maka masyarakat dunia hanya terdiam, termasuk juga negara-negara Arab yang juga tergantung pada dollar. Karena adanya ketergantungan negara-negara tersebut terhadap bantuan dana berupa mata uang dollar dari lembaga-lembaga perbankan dunia yang telah dikuasai oleh Yahudi.
Dari hal-hal tersebut ternyata kaum Yahudi tidak dengan serta-merta mendirikan negara Israel dengan tiba-tiba, ternyata mereka sebelumnya telah membungkam terlebih dahulu kekuatan dunia yang ada. Mereka sudah memiliki persiapan yang sangat matang dan sangat kuat, dan sebenarnya yang mereka lakukan adalah bagian dari sunnatullah. Seandainya kaum Muslimin melakukan apa yang dilakukan oleh kaum Yahudi, bisa saja. Tapi ternyata yang melakukan hal demikian adalah bangsa Yahudi, bukan kaum muslimin. Bahkan untuk ‘unjuk gigi’-pun kaum Muslimin tidak bisa. Jika ada keinginan untuk melawan Israel dengan cara berperang, perlu diketahui bahwa Israel lah yang menguasai dan menciptakan mesin-mesin perang yang ada di dunia sekarang. Bagaimana mau berperang jika pasokan senjatanya harus kita dapatkan dari Yahudi.

PERBANDINGAN OTAK YAHUDI DAN INDONESIA
Di Indonesia tentu saja kita tahu bahwa pendidikan sangat lah penting bagi kemajuan generasi kita, namun kita tahu bahwa kita begitu jauh tertinggal dengan, Negara - Negara yang sudah begitu maju dan meninggalkan kita jauh dengan tekhnologi serta temuan- temuan mereka yang terbilang sudah banyak tersebar di seluruh dunia. Sebut saja seperti Negara Jepang, Amerika , Singapore dan tentu saja Israel termasuk didalamnya. Melihat itu semua membuat rasa penasaran saya untuk mengetahui rahasiadibalik suksess mereka dalam memajukan kecerdasan otak anak anak mereka dalam bidang pendidikan. Setelah itu saya banyak membaca dari berbagai sumber buku - buku dan Internet dan saya menemukan sesuatu yang patut kita contoh.
Menurut M. Iqbal setelah membaca Artikel dari Dr. Stephen Carr Leon DASRI dimana Artikelnya itu dia begitu banyak membahas bagaimana bisa Orang – Orang Yahudi bisa lebih Pintar di bandingkan dengan Negara -negara lain. Dan saya membaca Tesis yang ia tulis dari awal pengamatannya , dia awali dengan meneliti,
1. Persiapan Awal Melahirkan, Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan dan Hal lain yang perlu kita perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung Ibu hamil sangatsuka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.
Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan. Uniknya, mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk.
Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.
2. Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.
Menurut ilmuwan di Universitas Israel , penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel.
3. Dalam setiap kegiatan anak –anak yahudi, ternyata mereka sering di sibukan dengan berbagai kegiatan yang positif seperti : bermain music piano dan biola, Ini adalah suatu kewajiban. Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak. Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.
4. Pintar menguasai Bahasa , tahukah anda ternyata anak – anak Yahudi Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris. Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan saya“Perbandingan dengan anak anak di Negara – negara lain dan di Indonesia, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!! !
Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari. Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.
5. Selanjutnya M. Iqbal melihat dari hasil Tesis Dr. Stephen Carr Leon DASRI , ternyata dia juga mengamati tentang sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius. Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi. Satu lagi yang di beri keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus memperaktekkanya. Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!
Setelah membaca itu semua saya melihat begitu banyak yang perlu kita contoh dari mereka. Tidak perlu untuk mendidik anak kita sebegitu kerasnya, yang kita perlukan hanyalah mengajarkan mereka apa yang menurut kita baik, dan tentu saja meluangkan waktu kepada mereka untuk mendengarkan keluh - kesah atau hal hal yang ingin dia bagi dengan kita, serta diajarkan pula sifat kemandirian, sebab walaupun ia terbilang pintar dan membanggakan namun untuk mengurus diri sendiri atau dari hal yang terkecil dia tidak dapat melakukannya maka perlu kita sadari, sifat manjanya ini akan terbawa sampai dia dewasa tentu kita tidak maukan, melihat anak kita yang sudah tumbuh dewasa, namun tidak bisa berdiri sendiri dan mandiri. Dan untuk itu marilah kita membuat perbandingan ini menjadi pacuan dan tantangan kita untuk mendidik generasi bangsa kita ini menjadi yang terbaik bagi Dirinya, Keluarga dan Bangsanya (http://edukasi.kompasiana.com/2010/02/20/perbandingan-otak-indonesia-dengan-otak-yahudi/
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
1. Untuk jenjang pendidikan di Indonesia dan di Israel sama. Israel memiliki program wajib belajar bagi anak-anak berumur antara tiga sampai dengan delapan belas tahun. Tahapan-tahapan sekolah dibagi menjadi tiga tahap: sekolah dasar (tingkat 1-6), sekolah menengah pertama (tingkat 7-9), dan sekolah menengah atas (tingkat 10-12). Tahapan sekolah berakhir dengan ujian akhir yang disebut Bagrut. Kemahiran di mata-mata pelajaran utama seperti matematika, Alkitab Ibrani, Bahasa Ibrani, literatur Ibrani dan umum, Bahasa Inggris, sejarah, dan pendidikan kewarganegaraan diperlukan untuk mendapatkan sertifikat Bagrut. Dalam sekolah-sekolah Arab, Kristen, dan Druze, ujian kajian Alkitab Ibrani digantikan dengan ujian dalam mata pelajaran Islam, Kristen, ataupun Druze.
2. Pelajaran Dari Bangsa Yahudi yang bias ambil
a. bahasa mempunyai pengaruh yang sangat penting, dimana dengan bahasa ternyata bisa mempersatukan orang-orang Yahudi. Semenjak kecil orang-orang Yahudi sudah di wajibkan untuk bisa berbicara dalam bahasa Ibrani. Dalam kurikulum pendidikan di negara Israel, selain mengajarkan bahasa Ibrani juga diajarkan bahasa Inggris dan bahasa Arab.
b. Menumbuhkan jiwa pemimpin sejak dini, sejak SMP- SMA, orang orang yahudi mempersiapkan diri untuk nebjadi pemimpin pada perusahaan-perusahaan ataupun yang lain.
3. Alasan kenapa orang yahudi pintar dari pada orang Indonesia
a. Persiapan Awal Melahirkan
b. Di Israel, merokok adalah tabu
c. Dalam setiap kegiatan anak –anak yahudi, ternyata mereka sering di sibukan dengan berbagai kegiatan yang positif.
d. Pintar menguasai Bahasa
e. Di sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk
DAFTAR PUSTAKA

http:// Pendidikan di Indonesia –Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm. diakses tanggal 27 Maret 2010
http:// Israel Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas.htm. diakses tanggal 16 Maret 2010
http://www.kajiankantor.com/files/Kajian_Kamis/20100610_Ust_Ahmad_Sarwat_LC(Pelajaran dari Bangsa Yahudi).mp3diakses tanggal 15 Maret 2010
Muhammad Iqbal . http://edukasi.kompasiana.com/2010/02/20/perbandingan-otak-indonesia-dengan-otak-yahudi/ diakses tanggal 18 Maret 2010